Sudah setengah tahun belajar dari rumah berlangsung. Semua tugas masih sama menumpuknya seperti biasa. Nadin mulai bosan dengan hari harinya. Tiba tiba laman youtube Nadin muncul akun yang menyediakan resep kue simpel. Berawal dari menonton youtube, dia tertarik untuk mencoba. Kebetulan bahan bahan di dapur tersedia. Apapun yang ada bahannya, Nadin coba membuatnya. Kadang enak, kadang gosong, kemanisan, pas bahkan gagal tidak enak dimakan.
Karna sedang ingin makan martabak manis, Nadin mencari resep di youtube. Sejak hari itu dia tekun mencoba resep-resep. Tapi tidak ada yang pas menurut Nadin. Hasil coba-coba membuat martabak manis dari beberapa resep Nadin amati. Beberapa ia modif sesuai kreatifitasnya. Akhirnya Nadin menemukan resep martabak manis anti gagal racikannya. Keluarga Nadin sangat suka dengan terang bulan buatannya. Hampir setiap hari Nadin membuat 2 loyang terang bulan yang selalu habis.
Pie susu teflon. Sembari berbincang tipis bersama adik dan ibunya di meja makan, Nadin membuat pie susu. Bahan bahannya sudah berantakan kemana mana. Pie nya gosong tapi tetap enak. Fla susunya biasa saja, tak seenak pie susu yang biasa dijual di toko oleh oleh Bali. Cukup menyenangkan ketika Nadin membuat pie susu.
Kue putri salju. Dengan bahan seadanya, Nadin membuat putri salju. Tak sangka rasanya enak sekali sedangakan dia hanya membuat sedikit. Mau tak mau setiap anggota keluarganya dijatah sedikit-sedikit supaya terbagi rata. Kue buatannya kali ini termasuk kue paling enak sepanjang Nadin membuat kue.
Kue kacang. Kue paling gagal sepanjang masa. Karna Nadin salah takaran, gulanya terlalu banyak. Manis sekali kuenya sampai eneg dimakan. Bahkan tidak ada yang mau menyentuh kue itu.
Roti boy. Rasanya Nadin sudah menguleni adonan dengan tenaga kuli jawa. Tapi hasil kue tidak lembut tidak gagal juga. Bisa dimakan tapi karamelnya longsor meleleh lepas dari punggung kue. Rasanya tidak sesuai ekspektasi saat melihat resep di youtube.
Curros. Makanan yang punya kisah sendiri. Hari itu uang habis tidak bisa jajan keluar. Akhirnya Nadin yang kelaparan mencoba membuat curos yang sebenarnya lebih mirip ke donut. Tapi warga rumah terutama mas suka sekali dengan curros buatan Nadin.
Donat gula. Setelah martabak manis, donat gula adalah juga menjadi primadona di rumah Nadin. Sering sekali dia membuat donat gula. Kata ibu, donat gula bikinan Nadin lebih bagus daripada buatan ibu. Menurut ibu, hasil donat buatan nadin sempurna seperti buatan toko toko kue.
Begitulah kegiatan sampingan Nadin di sela-sela tugasnya menumpuk. Meskipun tugasnya banyak, Nadin menyempatkan untuk membuat kue. Tujuannya supaya dirinya tetap waras menghadapi karantina di rumah. Kadang tugas dinomorduakan karna habi barunya membuat kue. Menurut Nadin ketika dia membuat kue dan keluarganya menyukai kue buatan Nadin, itulah rasa puas yang tulus. Hal itu membuat Nadin tetap kuat menjalani hari-harinya.
sukaa👏👏👏
BalasHapusSemangat
BalasHapusjadi pingin donat pupur wkwk
BalasHapusKerennnn
BalasHapuskalau dilihat2 karakter Nadin ini memang anaknya suka survive hal baru ya dan selalu melihat peluan
BalasHapuspenggambaran karakter di kisah ini sangat jelas, saya suka! seakan-akan diceritakan langsung secara lisan hihi
BalasHapusKeren mudah dipahami
BalasHapus👍👍👍
BalasHapusKalo aku lebih suka "beli kue" , daripada "buat kue".
BalasHapusMantaph tulisannya bagus sekali keren 👍👍
BalasHapusluv bgt!
BalasHapusboleh kali dibuatin donat gulanya
BalasHapus